Selama kurang lebih 24 hari, saya melaksanakan supervisi pemetaan wilayah Papua di Merauke. Selama waktu tersebut, tentu banyak cerita, pengalaman,wawasan baru yang saya dapat. Merauke merupakan bagian dari Propinsi Papua yang terletak di paling selatan.
Menyambangi Merauke, mengharuskan saya berinteraksi dengan masyarakat lokal, memasuki wilayah-wilayah yang kadang tidak bisa ditembus dengan motor biasa, sehingga harus menggunakan motor trail, dan melihat hutan dan rawa dimana-mana. Cerita tentang alat transportasi yang digunakan oleh penduduk lokal akan saya berikan di cerita khusus tentang transportasi umum di Merauke di posting selanjutnya.
Saya akan ceritakan berurutan apa-apa yang saya kira layak untuk diketahui oleh banyak orang. Dua hal utama yang membekas di hati saya adalah ramahnya penduduk asli di Merauke dan kejadian dikejar sapi saat akan ke distrik Naukenjerai. Saya juga akan bercerita tentang jembatan kayu, tentang sarang semut, tentang sate, dendeng, bakso rusa yang sudah mengeyangkan perut saya beberapa kali dan banyak cerita lainnya. Continue reading